Latest Updates

PERAN ANGGARAN TERHADAP RENCANA HIDUP

     Zaman sekarang, banyak sekali orang yg mengalami kesulitan dalam masalah keuangan. 




     Inflasi yg semakin meningkat mendorong banyak orang memanfaatkan lembaga finansial untuk mendapatkan pinjaman dana yg memiliki pesyaratan mudah dan cicilan ringan. 


Beberapa orang lainnya mencari pendapatan yg lebih besar untuk mengatasi masalah keuangan. 

     Kredit atau berhutang tampak seperti solusi yg paling mudah untuk mengatasi masalah keuangan dg cepat.

Siapapun bisa menggunakan utang sebagai aset, tetapi jika tidak berhati-hati dapat mendatangkan masalah.

     Para pakar keuangan mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah keuangan berkaitan dg kesadaran tentang sumber uang dan pengeluarannya,

serta kesediaan untuk membuat keputusan yg terinformasi.  

     Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi masalah keuangan adalah membuat anggaran.

Menyusun anggaran tidaklah sulit.
Salah satunya adalah membuat daftar pendapatan dan daftar pengeluaran.

Kemudian menjaga agar pengeluaran tidak melebihi penghasilan, seperti kata pepatah besar pasak daripada tiang.

     Ada beberapa hal yg bisa dimasukkan dalam anggaran, yaitu sebagai berikut:

     1. Menyusun Daftar Pendapatan



 
     Pada umumnya yg akan masuk ke daftar pendapatan adalah gaji, bunga dari rekening tabungan, bunga deposito, dst.

Langkah yg perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

   a. Mencatat pendapatan rutin yg pasti anda dapatkan setiap bulannya,

   b. Tidak memasukkan pendapatan tidak pasti atau tidak rutin dalam anggaran.

    Beberapa pendapatan tidak pasti, antara lain upah lembur, bonus, hadiah, komisi dan THR.

     Para konsultan fianansial menegaskan bahwa membuat perencanaan berdasarkan sumber pendapatan yg tidak pasti dapat membuat terlilit utang.

     Akan tetapi jika sewaktu-waku mendapat pendapatan tidak pasti, misalnya uang lembur atau bonus, uang tersebut dapat digunakan,

misalnya untuk wisata atau memberi sumbangan.


     2. Menyusun Daftar Pengeluaran

     Menyusun daftar pengeluaran tidak semudah membuat daftar pendapatan.

 



Daftar pengeluaran berupaya mencatat setiap pengeluaran untuk melihat terjadinya pemborosan.

Sebaiknya daftar pengeluaran bulanan dibuat jika mengetahui kebiasaan belanja.

     Beberapa hal penting yg harus ada dalam daftar pengeluaran adalah kebutuhan pokok, mencakup makanan, rumah dan pakaian.

     Disamping itu, memasukkan pengeluaran rutin secara periodik seperti pegeluaran per tiga bulan, per tengah tahunan, tahunan dan pengeluaran periodik lain.

Contohnya untuk pembayaran asuransi rumah, pajak kendaraan, ataupun pajak penghasilan.

     Akan tetapi, untuk memasukkannya kedalam daftar bulanan, jumlah tagihan dimasukkan dg jumlah bulan yg cocok.

Selanjutnya untuk setiap pengeluaran, dibuat pembobotan atau skala prioritas.

 



     Jika jumlah pengeluaran yg lebih besar atau sama dg pendapatan, beberapa pengeluaran yg telah didaftar harus ditunda atau dihapus.

Hal itu akan sangat membantu jika membagi setiap pengeluaran dg pembobotan sebagai kebutuhan mutlak, kebutuhan yg diragukan, atau hanya berupa kemewahan yg ingin dimiliki.

     Cara ini akan sangat membantu, jika sewaktu-waktu pendapatan berkurang karena perubahan situasi.

Dg demikian, beberapa kebutuhan yg masih meragukan atau kemewahan dapat disingkirkan.


     3. Tabungan

     Meskipun banyak orang yg tidak menganggap menabung sebagai pengeluaran,

 


Alangkah bijaksana apabila menganggarkan sebagian penghasilan bulanan untuk keadaan darurat atau tujuan khusus.

Untuk itu 5 persen dari penghasilan yg telah dipotong pajak harus disisihkan untuk ditabung.

 

Proteksi Menulis ke Flashdisk

Salah satu metode yg paling banyak digunakan untuk mencuri data adalah dg menggunakan flashdisk.

 



Karena dg flashdisk,
langkah pencurian data dapat dilakukan dg sangat mudah.

Anda tinggal mencolokkan USB/flashdisk ke komputer kemudian copy-paste file yg akan dicuri.
Sangat mudah bukan?

Untuk mencegah pencurian data tersebut,
anda bisa memberikan proteksi
dg mencegah penulisan ke flashdisk.
 


Hal ini bisa anda manfaatkan pada komputer-komputer yg menyimpan data-data penting
sehingga pengguna hanya dapat membaca saja isi flashdisk dan tidak bisa menuliskan ke dalamnya.

     Untuk memproteksi penulisan ke flashdisk, berikut ini tipsnya.

Anda perlu mengakses dan mengubah nilai yg ada pada Registry.

 1. Buka kotak registry editor dg mengetikkan ‘regedit’ di kotak search pada menu Start.

 2. Pada kotak register editor, akses pada bagian HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Current Control Set\Control\Storage.

 3. Klik kanan pada kotak sebelah kanan dan pilih Dword.

 4. Klik ganda pada Dword baru tersebut dan ganti nilainya menjadi ‘1’.

 5. Restart komputer anda sehingga pengguna hanya dapat membaca isi flashdisk dan tidak bisa menuliskan file kedalamnya.


Semoga bermanfaat dan selamat berbagi kepada teman yg lain.

Waspada Website Bervirus

     Sebuah halaman web merupakan jembatan atau
sebagai antarmuka yg menghubungkan antara pembaca dg penyedia.
 


     Segala informasi yg diiinginkan akan terdapat dalam website yg akan diakses sehingga ke original-an serta keamanan website menjadi hal yg mutlak diperhatikan.

Ketika website yg dikses mengandung hal yg berbahaya seperti virus, trojan, spyware dan sebagainya maka kenyamanan kita dalam ber-internet juga akan terganggu.
 


     Untuk mengecek link atau alamat website
apakah mengandung virus atau tidak

maka dapat dilakukan beberapa cara:


 1. CARA PERTAMA;

     Memeriksa alamat website yg akan diakses pada alamat http://www.unmaskparasites.com/.

Anda tinggal memasukkan alamat website yg akan dites kemudian klik tombol Check.

Lihat hasilnya pada halaman dibawahnya,

Jika website tersebut bebas dari berbagai virus atau
software berbahaya lainnya
maka akan ditampilkan pesan ‘Clean’.


 2. CARA KEDUA;

     Memeriksa alamat website yg akan diakses pada alamat https://safeweb.norton.com/.

Anda tinggal memasukkan alamat website yg akan dites kemudian klik tanda ikon Search
sehingga akan tampil hasil pemeriksaan yg dimaksud.


3. CARA KETIGA;

     Memeriksa alamat website yg akan diakses pada alamat http://www.browserdefender.com/.

Anda tinggal memasukkan alamat website yg akan dites kemudian klik tombol test now.


4. CARA KEEMPAT;

     Memeriksa alamat website yg akan diakses pada alamat http://www.websecurityguard.com/

Anda tinggal memasukkan alamat website yg akan dites kemudian klik tombol Search.

Setelah itu hasil search akan tampil dan juga ditampilkan pemilik domain serta lokasi server.

Semoga bermanfaat dan selamat berbagi kepada teman yg lain.




Cara Menghilangkan Virus Jenis Apapun

Virus merupakan salah satu ancaman yg sering menjadi hal yg menakutkan bagi para pengguna komputer dan internet. Apalagi ketika kmputer anda terkoneksi ke internet maka kemungkinan terkena penyebaran virus akan menjadi lebih rentan. 





Untuk mengatasi virus ini, anda bisa menggunakan aplikasi antivirus yg banyak bertebaran di internet dari yg gratisan sampai yg berbayar.

Antivirus juga buatan manusia,
yg kadang tidak cepat atau lambat dalam mengikuti perkembangan virus yg cukup pesat.

Bahkan antivirus yg anda gunakan tidak dapat mendeteksi varian virus baru yg muncul.

Untuk mengatasi hal tersebut,
ada cara lain yg bisa anda gunakan yaitu mengembalikan kondisi sistem operasi anda pada saat belum terkena virus.

Hal ini cukup efektif karena anda tidak perlu menggunakan aplikasi antivirus apapun.
Untuk membuat restore point pada Windows 7,

caranya sebagai berikut.

 1. Pada menu Start,
di bagian kotak search, ketikkan tulisan ‘create a restore point’

 2. Klik pada link ‘create a restore point’
sehingga muncul kotak dialog System Properties.

3. Pastikan pada drive yg akan anda buat restore point tersebut dalam keadaan ‘On’.

4. Klik tombol Create untuk membuat system restore point sehingga akan tampil kotak dialog System Protection.

5. Klik tombol Create sehingga akan berlangsung proses pembuatan Restore Poin, tunggu sampai selesai.

6. Sampai muncul pesan dialog bahwa proses pembuatan restore point telah selesai atau the restore point was created succesfully.

7. Ketika komputer anda terkena virus, anda bisa mencoba mengembalikan ke waktu dimana kondisi komputer masih bagus.
Caranya dg klik tombol ‘System Restore’ yg ada pada kotak System Properties.

8. Pilih Restore Point yg akan digunakan

9. Klik tombol Next.
Untuk ke proses selanjutnya, pesan konfirmasi untuk menggunakan restore point.
Jika tidak sesuai maka anda bisa memilih tombol Back dan melakukan konfigurasi ulang.

10. Klik tombol Finish untuk mengakhiri dan melakukan proses restore ke posisi sebelumnya.

Semoga bermanfaat dan selamat berbagi kepada teman yg lain.

Mencegah File Jalan Sendiri

Salah satu penyebab penyebaran virus melalui Flashdisk adalah ketika Flasdisk yg kita gunakan menjalankan file secara otomatis ketika dicolokkan ke komputer/laptop.



Untuk mencegah agar flashdisk tidak menjalankan program secara otomatis ketika dicolokkan kedalam komputer/laptop,



Caranya adalah sebagai berikut:

1. Buka pada menu Control Panel > Hardware and Sound > AutoPlay

2. Pada jendela AutoPlay, hilangkan tanda centang ‘Use AutoPlay for all media and device’.

3. Buka kotak dialog Local Group Policy Editor dg memasukkan perintah gpedit.msc

4. Pada kotak dialog Local Group Policy Editor, pilih pada Computer Configuration > Administrative Template > Windows Components > AutoPlay Policies.

5. Pada kotak dialog Turn off AutoPlay, klik pada opsi Enabled sehingga mengaktifkan fungsi turn off autoplay.
Selain itu, anda bisa memilih drive mana yg akan dinonaktifkan (pada bagian ‘Turn Off AutoPlay’).

6. Klik tombol Apply dan anda bisa mencoba ketika memasukkan flashdisk maka fungsi AutoRun atau AutoPlay tidak akan berfungsi lagi.

Semoga bermanfaat dan silahkan bagikan tips ini kepada teman yg lain.

Kayalah Karena Kreativitas Tinggi, Bukan Karena Warisan